Fatwa Syaikh Muhammad Ali Farkus

 

Soal:

Apa saja syarat wajib yang harus dipenuhi supaya adzan menjadi sah?

 

Jawab:

الحمد لله ربِّ العالمين، والصلاةُ والسلام على من أرسله اللهُ رحمةً للعالمين، وعلى آله وصحبه وإخوانه إلى يوم الدين، أمَّا بعد

Adzan yang disyariatkan adalah yang memenuhi syarat-syarat sah berikut:

1. Adzan dilakukan pada batas waktu yang diyakini sudah masuk waktu shalat
2. Dengan menerapkan kalimat-kalimat adzan yang tauqifiyyah (terdapat dalilnya), yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam kepada Abu Mahdzurah radhiallahu’anhu
3. Dan harus berurutan dengan urutan yang tauqifiyyah (terdapat dalilnya), tidak boleh membolak-balik urutannya
4. Dengan memperhatikan lafadz-lafadz adzan sesuai dengan lafadz yang shahih yang terdapat dalam nash-nash syar’iyyah. Jadi, seorang muadzin harus melafalkan adzan dengan lafadz-lafadz yang syar’i dan berurutan
5. Dan muadzin tersebut harus seorang Muslim

Jika syarat-syarat ini terpenuhi maka adzan menjadi sah dan sesuai syariat.

والعلم عند الله تعالى، وآخر دعوانا أن الحمد لله ربِّ العالمين، وصَلَّى اللهُ على نبيِّنا محمَّد وعلى آله وصحبه وإخوانه إلى يوم الدين وسلم تسليمًا

Baca juga: Tata Cara Adzan dan Iqomah

—

Sumber: ferkous.com

Penerjemah: Yulian Purnama

Artikel asli: https://muslim.or.id/19656-fatwa-ulama-syarat-sah-adzan.html